Sejarah TK Xaverius 2 Bandar Lampung

    Taman Kanak – Kanak Xaverius 2 Bandar Lampung saat ini berusia 47 tahun, itu berarti bahwa sekolah ini sudah ada sejak tahun 1972. Tepatnya didirikan pada tanggal 1 Januari 1972 oleh Pastor Andreas Henrisoesanta, SCJ. Sekolah ini lebih dikenal dengan nama “TK Xaverius Panjang” dan dikelola oleh Lembaga Keuskupan Tanjungkarang. Sepanjang perjalanan sejarahnya sekolah ini banyak mengalami tantangan, perubahan, dan perkembangan. TK ini dirintis dan didirikan untuk mendidik putra – putri bangsa sehingga menjadi anak – anak yang terampil, cerdas, dan berperilaku berdasarkan Cinta Kasih, Pancasila, dan UUD 1945. Saat itu gedung sekolah masih menjadi satu dengan SD Xaverius Panjang. Alumni angkatan I berjumlah 66 anak yang terdiri dari 35 anak laki – laki dan 31 anak perempuan.

    Peserta didik berasal dari berbagai suku, agama dan lingkungan yang berbeda satu sama lain. Mereka juga berlatar belakang suku dan budaya yang berbeda, ada suku Lampung, Tionghoa, Ambon, Flores, Batak, Manado, Jawa, dll. Dengan penuh kasih sayang dan Cinta Kasih para guru mendampingi dan mendidik peserta didik menjadi tunas – tunas bangsa yang berguna dan berbakti bagi bangsa Indonesia. Tahun 1972 – 1976 TK dan SD Xaverius Panjang dijadikan satu dibawah pimpinan ibu Felomina Bontong. Tahun pertama hanya membuka kelas untuk TK B.

Panjang adalah sebuah kota kecil (kota kecamatan) yang terletak di pinggir pantai Teluk Lampung.

Daerah ini merupakan pelabuhan laut yang penduduknya sangat beranekaragam karena hampir semua suku besar Indonesia ada di Panjang.

Berdasarkan letak geografis inilah maka Yayasan Xaverius hadir di Panjang sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di bidang pendidikan bagi generasi penerus bangsa.

TK dan SD Xaverius 2 Bandar Lampung telah berdiri kokoh sejak 50 tahun. Sedangkan SMP Xaverius 3 Bandar Lampung sudah berdiri kokoh sejak 43 tahun.

 

TK XAVERIUS 2 BANDAR LAMPUNG

Jl. Yos Sudarso Km. 10 Panjang
Telp. (0721) 12345678, e-mail : yay.xav.tjk@gmail.com

© 2023 Created with Yayasan Xaverius Tanjung Karang